Bupati Rendra
Kresna Meninjauan Lokasi Pengamanan
Kapolres Malang Pimpin Operasi Ramadaniya Semeru 2016
MALANG, NAGi. Jajaran Kepolisian di wilayah
Polres Malang dan stakeholders di wilayah Kabupaten Malang melakukan pengamanan
ekstra ketat mengantisipasi tindak kejahatan pada perayaan Idul Fitri 1437H
Tahun 2016. Kegiatan ini, bertujuan mewujudkan suasana aman, tertib, kondusif
seperti yang tercantum dalam sandi kegiatan “Operasi Gabungan Ramadaniya
Semeru 1437H/2016M”. Bupati Dr.
H. Rendra Kresna, MPM, Kapolres Malang AKBP Agus Yulianto, SIK, SSos, MSi,
Kepala Kejaksaan Negeri Kepanjen, Nasril, SH, beserta Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang lainnya melakukan peninjauan beberapa
lokasi.
Polres
Malang menjadi leader dalam hal
persiapan operasi gabungan dengan menggelarkan pasukan. Apel yang dipimpin
langsung Kapolres Malang AKBP Agus Yulianto bertempat di halaman Mapolres
Malang, Jl Ahmad Yani Kepanjen diikuti gabungan Polri, TNI, Dsihub, Pramuka,
Satgana, PMI, dan Satpol PP Kabupaten Malang.
MENINJAU Bupati
Malang Rendra Kresna, Kapolres Malang AKBP. Agus Yulianto,
Kepala
Kejaksaan Negeri Kepanjen
Nasril meninjau Pasukan Pengamanan Lebaran.
![]() |
Foto: Humas Pemkab Malang
INSPEKSI Kapolres
Malang AKBP.Agus Yulianto melakukan inspeksi Pasukan
Pengamanan Lebaran.
|
Kapolres
AKBP Agus Yulianto mengatakan, melalui apel gelar pasukan Operasi Ramadaniya
Semeru 2016, agar meningkatkan senergi Polri dengan berbagai instansi terkait
dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1437H dalam
kurung waktu dua pekan ini,” ujar AKBP Agus Yulianto, juga memberi pengamanan
terhadap para pemudik ke tempat asalnya dan kembali lagi bertugas di tempat
kerjanya.
Di hadapan para
peserta apel, AKBP Agus Yulianto membacakan sambutan tertulis dari Kapolri
Jendral Badrodin Haiti. “Fokus dari operasi ini yakni keamanan dan ketertiban
masyarakat serta kelancaran arus lalu lintas. Bagaimana masyarakat kita
merayakan Idul Fitri dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan,” kata AKBP Agus
Yulianto, diperkirakan puncak arus mudik H-4 dan H+4, sedangkan personel
bertugas mulai tanggal 30 Juni hingga 15
Juli 2016. (bala/ger/humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar