Selasa, 12 Juli 2016

Pertengahan Juli Rekomendasi Turun dari DPP PDI-P, Dewanti Calon Walikota Batu Didamping Punjul

Pertengahan Juli Rekomendasi Turun dari DPP PDI-P
Dewanti Calon Walikota Batu Didamping Punjul


              Punjul                          Dewanti       Foto: Dok.NAGi
BATU, NAGi. Hiruk pikuknya Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Batu dari berbagai Partai Politik (Parpol) pengusung maupun pendukung semakin hari semakin memuncak. Menjadi jargon atau favorit adalah dari Partai Demokrasi Indonesia Pembaharuan (PDI-P) Kota Batu ingin mempertahankan kursi walikota setelah lengsernya Eddy Rumpoko, karena akan menyelesaikan dua periode. Diperkirakan pertengahan Juli 2016 atau paling lambat akhir Juli rekomendasi dari DPP PDI-P akan turun mudah-mudahan menempatkan Dra. Hj. Dewanti Rumpuko, MSi, sebagai Calon Walikota dan  Ir. Punjul Santoso, MM, (Petahana Wakil Walikota Batu) sebagai Wakil Walikota Batu.
                Penjaringan Calon Walikota Batu Tahun 2017 telah dilakukan Tim Lima DPC PDI-P Kota Batu yang diketua Simon Purwo Ali telah berhasil mengakomadasi dari ketiga PAC mengusulkan Ir. Punjul Santoso, MM sebagai Calon Walikota Batu. Sedangkan Dra. Hj. Dewanti Rumpuko, MSi, yang juga Istri Walikota Batu Eddy Rumpoko bersama Sekretaris DPD PDI-P Propinsi Jawa Timur, Sri Untari diusulkan oleh DPD PDI-P Jatim untuk melakukan fit and propertest (uji kelayakan) DPP PDI-P di Jakarta. Dalam perjalannan Sri Untari menarik diri dari usulan pencalonan, sehingga tinggal hanya Dewanti dan Punjul yang beradu nasib di Jakarta.
            Menurut Sekretaris DPD PDI-P Jatim, Sri Untari sesuai informasi yang diterima penetapan Calon Walikota dan Wakil  Walikota Batu oleh DPP PDI-P akan turun pertengahan Juli atau paling lambat akhir Juli 2016. “Kami mengharapkan secepatnya rekomendasi itu turun, agar secepatnya melakukan sosialisasi dan memperkenalkan kepada masyarakat pemilih Kota Batu,” ujar Untari, karena dalam satu bulan itu bisa dipersiapkan administrasi dan teknis pencalonan dari pengusung Parpol tanggal 28 sampai dengan 30 Agustus 2016.
            Jika rekomendasi itu turun kepada Dewanti atau Punjul, kata Untari memang masyarakat Kota Batu sudah mengenal dengan baik. Punjul sebagai Wakil Walikota Batu yang selama ini mendamping Eddy Rumpoko yang diusung PDI-P, dan Dewanti adalah Istri dari Walikota Eddy Rumpoko yang juga sebagai Ketua Tim Pengerak PKK Kota Batu. “Keduanya sangat dikenal masyarakat Batu, sehingga untuk memperkenalkan diri mudah dilakukan, tetapi untuk menyangkut mensosialisasi visi, misi, dan program kerja selama memimpin Kota Batu lima tahun mendatang memerlukan waktu,” ungkap Untari, karena saat kampanye sudah dibatasi dengan berbagai aturan PKPU yang sangat membatasi, belum lagi sewaktu-waktu apabila melanggar bisa ditindak oleh Panwas Kota Batu.

Dewanti dan Punjul
              Untari menjelaskan, Dewanti atau Punjul yang direkomendasikan sebagai Calon Walikota atau Calon Wakil Walikota Batu, Partai dan kadernya terutama di Kota Batu harus mengamankan dan mensukseskan agar terpilih menjadi walikota dan wakil walikota. “Sampai saat ini, kami belum mendapat informasi siapa yang ditunjuk. Apabila Bu Dewanti yang menjadi  calon walikota diharapkan Pak Punjul juga legowo, dan sebaliknya,” elak Untari, karena pertimbangan DPP PDI-P itulah yang terbaik untuk Kota Batu setelah menerima masukan dan tim Sembilan melakukan survei dan mendengar aspirasi dari masyarakat.
            Tim Sembilan yang diketua oleh Bambang DH sudah melakukan penjaringan aspirasi dari masyarakat Kota Batu beberapa waktu lalu. “Tim ini, melalukan penjaringan aspirasi masyarakat bukan hanya anggota/kader PDI-P Kota Batu dan simpatisan, tetapi masyarakat Kota Batu juga diperhatikan,” ungkap salah satu anggota Tim Sembilan, diminta namanya tidak dituliskan.
            Lebih lanjut dikatakan sumber tersebut, setelah mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat Kota Batu agar Bu Dewanti sebagai calon walikota menggantikan  suaminya Eddy Rumpoko untuk melanjutkan visi, misi, dan program yang sudah dilakukan dan dikembangkan. Sedangkan Pak Punjul tetap sebagai Wakil Walikota, karena kalah pamor dari Bu Dewanti. “Aspirasi dari masyarakat ini akan kami bawakan dan digodok kemudian keluarlah rekomendasi,” ujar sumber tersebut, nanti DPP PDI-P yang menentukan apakah Dewanti atau Punjul yang sebagai calon walikota.
            Menurut informasi Pak Punjul menerima apa keputusan dari DPP PDI-P apakah Bu Dewanti sebagai calon walikota atau dirinya sebagai calon walikota, atau tetap sebagai calon wakil walikota. “Pak Punjul sudah bersedia tetap menjadi calon wakil walikota dan mendukung Bu Dewanti sebagai calon  walikota, sekarang Pak Punjul sudah merapat ke Bu Dewanti dan Pak Eddy untuk menyusun rencana strategi menghadap Pilkada,” tutur Sumber dari tim sukses Punjul. (domi/rian/ger)

PRTAI                                      KURSI
PDI-P                                       5
Partai Gerinda                       4
Partai NasDem                       1
PKB                                         4
PAN                                         3
Partai Demokrat                    3
Partai Hanura                         1
PKS                                          1
Partai Golkar                          3

Total                                       25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar