Pertengahan
Juli Rekomendasi Turun dari DPP PDI-P
Dewanti
Calon Walikota Batu Didamping Punjul![]() |
Punjul Dewanti Foto: Dok.NAGi |
BATU, NAGi. Hiruk pikuknya Pencalonan Walikota
dan Wakil Walikota Batu dari berbagai Partai Politik (Parpol) pengusung maupun
pendukung semakin hari semakin memuncak. Menjadi jargon atau favorit adalah
dari Partai Demokrasi Indonesia Pembaharuan (PDI-P) Kota Batu ingin
mempertahankan kursi walikota setelah lengsernya Eddy Rumpoko, karena akan
menyelesaikan dua periode. Diperkirakan pertengahan Juli 2016 atau paling
lambat akhir Juli rekomendasi dari DPP PDI-P akan turun mudah-mudahan
menempatkan Dra. Hj. Dewanti Rumpuko, MSi, sebagai Calon Walikota dan Ir. Punjul Santoso, MM, (Petahana Wakil
Walikota Batu) sebagai Wakil Walikota Batu.
Penjaringan Calon Walikota Batu Tahun
2017 telah dilakukan Tim Lima DPC PDI-P Kota Batu yang diketua Simon Purwo Ali telah
berhasil mengakomadasi dari ketiga PAC mengusulkan Ir. Punjul Santoso, MM
sebagai Calon Walikota Batu. Sedangkan Dra. Hj. Dewanti Rumpuko, MSi, yang juga
Istri Walikota Batu Eddy Rumpoko bersama Sekretaris DPD PDI-P Propinsi Jawa
Timur, Sri Untari diusulkan oleh DPD PDI-P Jatim untuk melakukan fit and propertest
(uji kelayakan) DPP PDI-P di Jakarta. Dalam perjalannan Sri Untari menarik diri
dari usulan pencalonan, sehingga tinggal hanya Dewanti dan Punjul yang beradu
nasib di Jakarta.
Menurut Sekretaris
DPD PDI-P Jatim, Sri Untari sesuai informasi yang diterima penetapan Calon
Walikota dan Wakil Walikota Batu oleh
DPP PDI-P akan turun pertengahan Juli atau paling lambat akhir Juli 2016. “Kami
mengharapkan secepatnya rekomendasi itu turun, agar secepatnya melakukan
sosialisasi dan memperkenalkan kepada masyarakat pemilih Kota Batu,” ujar
Untari, karena dalam satu bulan itu bisa dipersiapkan administrasi dan teknis
pencalonan dari pengusung Parpol tanggal 28 sampai dengan 30 Agustus 2016.
Jika
rekomendasi itu turun kepada Dewanti atau Punjul, kata Untari memang masyarakat
Kota Batu sudah mengenal dengan baik. Punjul sebagai Wakil Walikota Batu yang
selama ini mendamping Eddy Rumpoko yang diusung PDI-P, dan Dewanti adalah Istri
dari Walikota Eddy Rumpoko yang juga sebagai Ketua Tim Pengerak PKK Kota Batu. “Keduanya
sangat dikenal masyarakat Batu, sehingga untuk memperkenalkan diri mudah
dilakukan, tetapi untuk menyangkut mensosialisasi visi, misi, dan program kerja
selama memimpin Kota Batu lima tahun mendatang memerlukan waktu,” ungkap
Untari, karena saat kampanye sudah dibatasi dengan berbagai aturan PKPU yang
sangat membatasi, belum lagi sewaktu-waktu apabila melanggar bisa ditindak oleh
Panwas Kota Batu.
Dewanti dan Punjul
Untari
menjelaskan, Dewanti atau Punjul yang direkomendasikan sebagai Calon Walikota
atau Calon Wakil Walikota Batu, Partai dan kadernya terutama di Kota Batu harus
mengamankan dan mensukseskan agar terpilih menjadi walikota dan wakil walikota.
“Sampai saat ini, kami belum mendapat informasi siapa yang ditunjuk. Apabila Bu
Dewanti yang menjadi calon walikota
diharapkan Pak Punjul juga legowo,
dan sebaliknya,” elak Untari, karena pertimbangan DPP PDI-P itulah yang terbaik
untuk Kota Batu setelah menerima masukan dan tim Sembilan melakukan survei dan
mendengar aspirasi dari masyarakat.
Tim Sembilan
yang diketua oleh Bambang DH sudah melakukan penjaringan aspirasi dari
masyarakat Kota Batu beberapa waktu lalu. “Tim ini, melalukan penjaringan
aspirasi masyarakat bukan hanya anggota/kader PDI-P Kota Batu dan simpatisan,
tetapi masyarakat Kota Batu juga diperhatikan,” ungkap salah satu anggota Tim
Sembilan, diminta namanya tidak dituliskan.
Lebih lanjut
dikatakan sumber tersebut, setelah mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat
Kota Batu agar Bu Dewanti sebagai calon walikota menggantikan suaminya Eddy Rumpoko untuk melanjutkan visi,
misi, dan program yang sudah dilakukan dan dikembangkan. Sedangkan Pak Punjul
tetap sebagai Wakil Walikota, karena kalah pamor dari Bu Dewanti. “Aspirasi
dari masyarakat ini akan kami bawakan dan digodok kemudian keluarlah
rekomendasi,” ujar sumber tersebut, nanti DPP PDI-P yang menentukan apakah
Dewanti atau Punjul yang sebagai calon walikota.
Menurut
informasi Pak Punjul menerima apa keputusan dari DPP PDI-P apakah Bu Dewanti
sebagai calon walikota atau dirinya sebagai calon walikota, atau tetap sebagai
calon wakil walikota. “Pak Punjul sudah bersedia tetap menjadi calon wakil walikota
dan mendukung Bu Dewanti sebagai calon
walikota, sekarang Pak Punjul sudah merapat ke Bu Dewanti dan Pak Eddy
untuk menyusun rencana strategi menghadap Pilkada,” tutur Sumber dari tim
sukses Punjul. (domi/rian/ger)
PRTAI KURSI
PDI-P 5
Partai Gerinda 4
Partai NasDem 1
PKB 4
PAN 3
Partai Demokrat 3
Partai Hanura 1
PKS 1
Partai Golkar 3
Total 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar