Sekolah Akan
Menjaring Kembali Siswa
Di Kota Malang Pagu SMKN Belum Terpenuhi
![]() |
Zubaidah Foto: Dok.NAGi |
MALANG KOTA, NAGi. Kepala Dinas Pendidikan Kota
Malang, Zubaidah mengatakan ada beberapa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
(SMKN) yang tersebar di beberapa wilayah Kota Malang, siswanya belum terpenuhi
pagu dalam Penerimaan Peseta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini,
karena keinginan dari calon siswa memilih Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
dan program lainnya dibandingkan dengan SMKN. Rencana penjaringan siswa baru
ini, dibuka pada tanggal 18 Juli 2016 mendatang.
Dikatakan
Zubaidah kepada wartawan, untuk
mengisi pagu yang masih kurang, sekolah akan kembali menjaring siswa yang
diutamakan yang bertempat tinggal di sekitar sekolah yang belum terpenuhi pagu.
“Teknis penerimaan siswa baru untuk memenuhi pagu, tidak dilakukan melalui PPDB
Online secara regular seperti
sebelumnya, tetapi melalui sistem di sekolah masing-masing,” jelas Zubaidah,
mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, pihak dinas menyerahkan sistem penerimaan
tergantung kondisi dan situasi masing-masing sekolah.
Lebih lanjut
dijelaskan Zubaidah, Peraturan Walikota tentang PPDB diperbolehkan membuka
pendaftaran sampai terpenuhi pagu. “Beberapa SMKN yang pagunya kurang yaitu
SMKN 13, SMKN 7, SMKN 5, siswanya masih kurang, sehingga akan dibuka penerimaan
siswa baru nanti pada tanggal 18 Juli 2016,” ungkap Zubaidah mantan Kepala
Dinas Perpustakaan Kota Malang.
Di SMKN 5
yang pagunya kurang adalah untuk Program Keahlian Desain dan Produksi Kria
Keramik (KKR) dan Desain dan Produksi Kria Kayu (KKA). “Sedangkan di SMKN 7
yang masih kurang adalah Analisa Kimia. Di SMKN 13 yang masih kurang Program Keahlian
Teknik Pengelolaan Hasil Pertanian (TPHP),” tutur Zubaidah, sementara program
yang baru diminati adalah Program Multimedia, sedangkan untuk TPHP masih kurang
dua kelas. (bala/faby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar