Diikuti 1.300
Peserta Utusan dari Lembaga Pramuka
Menkes Buka Perkemahan Nasional Kesehatan III 2016
MALANG NAGi. Menteri Kesehatan Prof Dr. dr Nila Djuwita F. Moeloek,
Sp. M, (K), secara resmi membuka Perkemahan Nasional Kesehatan III Tahun 2016,
dilaksanakan di Bumi Perkemahan Waduk
Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Acara itu juga dihadiri
KaKwarda Jawa Timur yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf biasa
disapa Gus Ipul, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, serta Kepala Poltekes se
Indonesia, Kamis (12/5) baru-baru ini, yang diikuti 1.300 peserta dari berbagai
utusan yang berlansung dari tanggal 11 Mei hingga 15 Mei.
Menkes
Nila mengatakan, sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan perkemahan
nasional kesehatan, agar membina kamum muda menjadi tenaga kader pembangunan
yang bermoral Pancasila yang kuat jasmani serta rohani sejalan dengan revolusi
mental dan nawacita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. “Revolusi mental
mengubah cara pandang, pikiran, sikap perilaku berorientasi pada kemajuan,
sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan
bangsa-bangsa lainnya di dunia,” pinta Nila, dihadapan 1.300 peserta utusan
dari berbagai lembaga pramuka yaitu Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, Pramuka
Pembina dari Gugus Depan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Balai
Besar Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional seluruh Indonesia.
Perkemahan
Nasional Kesehatan III Tahun 2016 dengan
Tema yang diangkat adalah “Tangguh Menghadapi Bencana”,
selanjutnya dijelaskan Menkes Nila, pramuka sendiri memiliki potensi besar
untuk terus memajukan pembangunan nasional. “Peran kaum muda saat ini dalam memberikan kontribusinya
terhadap kesehatan masyarakat Indonesia luar biasa. Kelompok masyarakat yang
paling potensial dalam pembangunan kesehatan adalah usia remaja muda. Kelompok
usia ini menerima, mengolah informasi dengan cepat dan tanggap serta mengembangkan
keterampilan, sehingga dapat menggerak orang lain,” ungkap Menkes Nila, oleh
Karena itu pramuka sebagai mitra potensial dalam pembangunan kesehatan.
Dikatakan
Menkes Nila, kaum muda sebagai agen perubahan di dalam masyarakat dan turut
meningkatkan jangkauan dan cakupan layanan kesehatan. “Utamanya kesehatan
masyarakat seperti pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
pentingnya imunisasi, pencegahan HIV/AIDS. TB Paru, serta pengendalian sektor
penyakit. Saya mengajak adik-adik pramuka berkerjasama membangun pembangunan
kesehatan sedang kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” demikian
ajak Menkes Nila, pecaya jika dengan sunguh-sungguh melakukan, maka akan mampu
mencapai hasil yang lebih baik. (bala/humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar