Sabtu, 21 Mei 2016

Diikuti 1.300 Peserta Utusan dari Lembaga Pramuka
Menkes Buka Perkemahan Nasional Kesehatan III 2016

MALANG NAGi. Menteri Kesehatan Prof Dr. dr Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M, (K), secara resmi membuka Perkemahan Nasional Kesehatan III Tahun 2016, dilaksanakan di Bumi Perkemahan Waduk  Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Acara itu juga dihadiri KaKwarda Jawa Timur yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf biasa disapa Gus Ipul, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, serta Kepala Poltekes se Indonesia, Kamis (12/5) baru-baru ini, yang diikuti 1.300 peserta dari berbagai utusan yang berlansung dari tanggal 11 Mei hingga 15 Mei.

                Menkes Nila mengatakan, sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan perkemahan nasional kesehatan, agar membina kamum muda menjadi tenaga kader pembangunan yang bermoral Pancasila yang kuat jasmani serta rohani sejalan dengan revolusi mental dan nawacita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. “Revolusi mental mengubah cara pandang, pikiran, sikap perilaku berorientasi pada kemajuan, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia,” pinta Nila, dihadapan 1.300 peserta utusan dari berbagai lembaga pramuka yaitu Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, Pramuka Pembina dari Gugus Depan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional seluruh Indonesia.
                Perkemahan Nasional Kesehatan III Tahun  2016 dengan Tema yang diangkat adalah “Tangguh Menghadapi Bencana”, selanjutnya dijelaskan Menkes Nila, pramuka sendiri memiliki potensi besar untuk terus memajukan pembangunan nasional. “Peran kaum  muda saat ini dalam memberikan kontribusinya terhadap kesehatan masyarakat Indonesia luar biasa. Kelompok masyarakat yang paling potensial dalam pembangunan kesehatan adalah usia remaja muda. Kelompok usia ini menerima, mengolah informasi dengan cepat dan tanggap serta mengembangkan keterampilan, sehingga dapat menggerak orang lain,” ungkap Menkes Nila, oleh Karena itu pramuka sebagai mitra potensial dalam pembangunan kesehatan.

                Dikatakan Menkes Nila, kaum muda sebagai agen perubahan di dalam masyarakat dan turut meningkatkan jangkauan dan cakupan layanan kesehatan. “Utamanya kesehatan masyarakat seperti pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pentingnya imunisasi, pencegahan HIV/AIDS. TB Paru, serta pengendalian sektor penyakit. Saya mengajak adik-adik pramuka berkerjasama membangun pembangunan kesehatan sedang kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” demikian ajak Menkes Nila, pecaya jika dengan sunguh-sungguh melakukan, maka akan mampu mencapai hasil yang lebih baik. (bala/humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar