Sabtu, 21 Mei 2016

DKP Kota Malang Hemat APBD Rp 20 Miliar
Pemugaran Taman Mengunakan Dana CSR Perusahan

MALANG NAGi. Pembuatan dan pemugaran tanaman kota sebagai ruang publik yang tersebar di berbagai wilayah dalam Kota Malang, ternyata Dinas Kebersihan dan Pertanaman mampu menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada pos DKP sebanyak Rp 20 miliar lebih. Hal ini, karena kontribusi dari berbagai perusahan dan bank selama dua tahun terakhir melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial.

                Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan pengehematan biaya ini, berarti pemanfatan untuk pos pada DKP bisa untuk keperluan lain. “Memang biaya perawatan tanaman juga akan membebani APBD seperti untuk listrik tanaman, penyiraman, dan tenaga kebersihan yang merawat tanaman tersebut,” ujar Erik, DKP mencatat telah melakukan pemugaran ada sekitar 10 tanaman kota dengan menggunakan biaya CSR.
                Kesepuluhan tanaman yang tersebar di wilayah Kota Malang antara lain, Tanaman Alun-Alun Kota Malang, Tanaman Kunang-Kunang, Tanaman Trunojoyo, Tanaman Merbabu, Tanaman Selamet, dan Tanaman Merjosari, yang dapat digunakan masyarakat baik yang bertempat tinggal di wilayah Kota Malang mapun warga datang dari luar Kota Malang. “Ruang publik ini, digunakan oleh warga sebagai tempat rekreasi keluarga,” ungkap Erik, DKP masih mecari tempat lainnya sebagai ruang publik, idealnya sekitar 30 persen dari luas wilayah kota tersedianya ruang publik.

                Selanjutnya dijelaskan Erik, pembiayaan perawatan tanaman dan ruang publik itu, semestinya naik untuk tahun ini. Tetapi untuk tahun ini, belum ada kenaikan anggaran pemeliharaan tanaman. “Dana yang tersedia di APBD Tahun Anggaran 2016 untuk biaya pemeliharaan rutin tanaman yang tersebar di wilayah Kota Malangsebesar Rp 2,8 miliar,” kata Erik, DKP sudah melakukan perhitungan pembiayaan perawatan dalam jangkan waktu tertentu, sehingga penyaluran dana CSR itu dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. (yosi/oskar/faby).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar