Muncul Lagi Setelah 3,5 Tahun Tidak Terbit
Banyak yang Merindukan
Kehadiran SKM NAGi di Malang Raya
KEHADIRAN SURAT KABAR dalam percaturan pemberitaan sangat
dihormati dan dihargai oleh pembacanya apabila secara teratur mengunjunginya,
serta mempunyai nilai tambah dalam kelengkapan informasi yang terpercaya,
akurat, serta ilmiah bisa dijadikan
referensi bagi siapa saja yang berkepentingan. Surat Kabar Mingguan (SKM) NAGi,
yang bermoto NURANI, AKHALAK, GAGASAN, INTELEKTUAL selama hampir 3,5 tahun
hilang dari perderan di Malang Raya dan senatero tanah air. Kini, muncul lagi penerbitan perdana pada Minggu
Kedua Bulan Mei 2016 dengan desain wajah seperti dulu, tidak ada perubahan yang
nyata. Tetapi, redaksi dan lay out-nya
tetap membuat SKM NAGi menarik sebagai mangnetut untuk dibaca oleh kalangan
mana saja.
Sejak
diterbitkan pada tanggal 19 Maret 2005 hingga Bulan Nopember 2012, dan tidak
terbit sekitar 3,5 tahun, dan baru muncul di Minggu Kedua Bulan Mei 2016, bukan
merupakan kebangkitan tetapi adalah pembaharuan dalam gaya penyajian dan
informasi berita kepada khalayak. Hal ini, yang menjadi komitmen dari pengelola,
awak redaksi dan wartawan yang tersebar di beberapa daerah
kabupaten/kota/propinsi di tanah air.
Pembaca
bertanya mengapa SKM NAGi hilang dari peredaran khususnya di Malang Raya, Surabaya dan sekitarnya. Untuk sementara
dalam kurun waktu hampir 3,5 tahun tidak terbit, dikarena Pemimpin Umum/Pemimpin
Redaksi George da Silva dipercaya oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa
Timur sebagai salah satu Pimpinan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu)
Kabupaten Malang dan membidangi Divisi Penindakan Pelanggaran sejak Bulan
Oktober 2012 sampai dengan 30 April 2016, sehingga tidak bisa berkonsentrasi dalam
mengelola redaksi dan penerbitannya.
Selain
itu, untuk menjaga marwah Pengawasan yang tidak bersentuhan baik langsung
maupun tidak langsung dengan mengelolah surat kabar, terpaksa harus
meninggalkan jabatan di SKM NAGi untuk kepentingan yang lebih besar bagi
masyarakat pada umumnya, khususnya masyarakat Malang Raya. Tetapi setelah
mendapat izin dari pimpinan, maka berkecimpung lagi di dunia pers yang sudah
mengalir menjadi daging dan darah dalam kehidupan sehari-hari.
Dunia
pers itu unik, apabila dikelola secara baik dan profesional, maka akan membawa
kecerdasasan berpikir, dalam menganalisa, mengkajikan suatu informasi yang
masuk ke redaksi, dan selanjutnya disajikan kepada khalayak dalam bentuk
penerbitan. Para pembaca hanya membaca seluruh informasi yang ada di surat
kabar tidak kurang dalam tempo satu jam, setelah itu surat kabarnya
ditinggalkan begitu saja. Tetapi SKM NAGi, akan berusaha menyajikan berita dan
informasi kepada pembaca, bahwa setelah membaca dan disimpan sebagai bahan
referensi di saat itu atau di kemudian hari.
Penerbitan
perdana ini, tentunya masih ada kekurangan dalam bentuk rubrik, ulasan berita,
penyajian informasi bahkan kekurangan halaman. Oleh karena itu, pengelola dan
redaksi meminta masukan dan informasi
yang membangun, agar SKM NAGI ini benar-benar di sukai oleh pembaca di seantero
nusantara, adalah merupakan penghormatan, rasa kebanggaan bagi kami dan sekaligus
memecut kami untuk menyajikan berita-berita atau informasi yang terbaik.
Apabila ada kekurangan dalam penyajian informasi pemberitaan berilah masukan
kepada kami, tetapi ada keunikan, keakuratan, dan kebaikan dari penyajian
informasi tolong disebarluaskan kepada rekan-rekan sejawat atau masyarakat
pembaca lainnya. Semoga***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar