Selasa, 14 Juni 2016

Bawaslu Jatim Menolak Pesanan Panwas Kota Batu; Tiga Terpilih Adalah yang Terbaik

Bawaslu Jatim Menolak Pesanan Panwas Kota Batu
Tiga Terpilih Adalah yang Terbaik

BATU, NAGi. Ketiga orang yang terpilih menjadi Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Walikota dan Wakil Walikota Batu Tahun 2017 adalah yang terbaik, sehingga mereka menyisihkan ketiga rekan yang lain. Dalam penentuan anggota Panwas tidak memperhatikan komposisi keterwakilan darimanapun, mereka terpilih berdasarkan hasil seleksi siapapun bisa dipilih menjadi anggota Panwas. Jadi, tidak ada penilaian berdasarkan cermin perwakilan organisasi tertentu atau rekomendasi dari siapapun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Jawa Timur menolak. Ketiga Anggota Panwas Kota Batu dilantik oleh Ketua Bawaslu Jawa Timur Dr. Sufyanto, SAg, MSi di Pendopo Gedung Among Tani Block Office Balai Kota Batu Jl. Panglima Sudirman 507 Kota Batu, Sabtu sore (11/6) baru lalu.

Sufianto                                                              Foto: Dok.NAGi
            Ketiga Anggota Panwas Kota Batu yang dilantik adalah Adi Wiyono, SPd, Salma Safitri AR, SH, dan Supryanto, SPd, mereka menyisihkan ketiga calon yang lain yaitu, Abdul Rokhim, Khoirul Anwar, dan Suntoro pada seleksi fit and proper test Kamis, 9 Juni 206 baru-baru ini. Keenam Calon Anggota Panwas itu memaparkan bagaimana jika ia terpilih melakukan pengawasan di wilayah Kota Batu yang terdiri dari 3 kecamatan, dan 24 desa/kelurahan.

            Sufyanto menjelaskan, penentuan Anggota Panwas Kota Batu mulai dari tahap pendaftaran, sampai ke tahap pelantikan waktunya sangat pendek, karena mereka sudah harus bisa berkerja seiring dengan bakal dimulainya tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu Tahun 2017 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu. “Dalam penentuan Anggota Panwas Kota Batu, pihaknya tidak memperhatikan komposisi keterwakilan darimanapun. Semua dilakukan berdasarkan undang-undang,” ujar Sufyanto, Anggota Panwas harus dipilih berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Tim Seleksi (Timsel), dan Bawaslu, sehingga siapapun bisa terpilih asalkan memenuhi persyaratan.

            Selanjutnya dijelaskan Sufyanto, pihaknya menolak bila ada penilain Anggota Panwas merupakan cermin perwakilan organisasi tertentu atau adanya rekomendasi dari siapapun. “Kami menilai berdasarkan hasil seleksi dari Timsel dan hasil pemaparan yang dilakukan oleh Calon Anggota Panwas, sehingga kami bertiga anggota Bawaslu menetapkan ketiga orang yang bisa dipercaya untuk mengembangkan tugas yang mulia dan  berat ini,” tegas Sufyanto, yang tiga teman yang tidak terpilih, hanya sebagai cadangan apabila di antara ketika orang yang terpilih melakukan hal-hal yang melanggar kode etika atau tindak pidana, maka akan diganti ketiga orang ini. (ian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar