Pemkab
Malang
Acara Gelar Pasar Tani
MALANG, NAGi. Acara rutin Asosiasi Pasar Tani (Aspartan)
Kanjuruhan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang,
menggelar acara di Stadion Luar Kanjuruhan Kepanjen menampilkan produk-produk
unggul seperti sayuran, buah segar, makanan ringan dan produk pertanian lainnya
yang dihadiri Bupati Malang, H. Rendra Kresna.
![]() |
Rendra Kresna. Foto: Humas Pemkab Malang |
Rendra mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa
mendekatkan para petani sebagai produsen barang dan pembeli berperan sebagai
konsumen. “Secara ekonomi nilai jual yang tinggi untuk barang-barang produk
pertanian sangatlah tinggi, karena jenjang antara petani dan para konsumen
sangat jauh. Dampaknya, tentu nilai jual yang besar tidak berpengaruh besar
terhadap perekonomian para petani, tetapi menguntungkan pada sektor tengkulak
atau makelar saja,” ungkap Rendra, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten
Malang.
Dikatakan Rendra, upaya pasar tani juga bisa
mendekatkan komunikasi penjual dan pembeli secara langsung, sehingga nilai jual
tidak terlalu tinggi dan para petani mendapat nilai jual yang lebih baik
dibandingkan melalui beberapa pihak yang bersifat perantara jual. “Salah satu
yang bisa diamati adalah perkembangan kenaikan harga hasil pertanian bawang
merah yang ada di pasar menginjak puluhan ribu rupiah, akan tetapin di pasar
tani berkisar hanya belasan ribu per kilogram,” tutur Rendra, Petani di Pasar
Tani ini bisa melepaskan harga bawang merah Rp 18 ribu per kilogram, sedangkan
di Jakarta sudah menginjak harga Rp 41 ribu, sayangnya petani tidak merasakan
potensi harga yang bagus ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Malang, Ir. Tomie Herwanto, MP, mengatakan kegiatan ini bisa
diharapkan berlangsung secara berkala berkerjasama dengan semua kelompok tani
dan beberapa perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Hadir dalam
kegiatan ini adalah 25 perwakilan stand pertanian dan rencananya kegiatan
berikutnya bisa terlaksana saat minggu terakhir mendekati lebaran, sehingga
bisa membantu pengendalian harga di tingkat pembeli langsung. (humas/faby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar