Selasa, 14 Juni 2016

Pemkab Malang; Acara Gelar Pasar Tani

Pemkab Malang
Acara Gelar Pasar Tani

MALANG, NAGi. Acara rutin Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kanjuruhan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, menggelar acara di Stadion Luar Kanjuruhan Kepanjen menampilkan produk-produk unggul seperti sayuran, buah segar, makanan ringan dan produk pertanian lainnya yang dihadiri Bupati Malang, H. Rendra Kresna.

    Rendra Kresna.              Foto: Humas Pemkab Malang                      
Rendra mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa mendekatkan para petani sebagai produsen barang dan pembeli berperan sebagai konsumen. “Secara ekonomi nilai jual yang tinggi untuk barang-barang produk pertanian sangatlah tinggi, karena jenjang antara petani dan para konsumen sangat jauh. Dampaknya, tentu nilai jual yang besar tidak berpengaruh besar terhadap perekonomian para petani, tetapi menguntungkan pada sektor tengkulak atau makelar saja,” ungkap Rendra, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang.
Dikatakan Rendra, upaya pasar tani juga bisa mendekatkan komunikasi penjual dan pembeli secara langsung, sehingga nilai jual tidak terlalu tinggi dan para petani mendapat nilai jual yang lebih baik dibandingkan melalui beberapa pihak yang bersifat perantara jual. “Salah satu yang bisa diamati adalah perkembangan kenaikan harga hasil pertanian bawang merah yang ada di pasar menginjak puluhan ribu rupiah, akan tetapin di pasar tani berkisar hanya belasan ribu per kilogram,” tutur Rendra, Petani di Pasar Tani ini bisa melepaskan harga bawang merah Rp 18 ribu per kilogram, sedangkan di Jakarta sudah menginjak harga Rp 41 ribu, sayangnya petani tidak merasakan potensi harga yang bagus ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Ir. Tomie Herwanto, MP, mengatakan kegiatan ini bisa diharapkan berlangsung secara berkala berkerjasama dengan semua kelompok tani dan beberapa perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Hadir dalam kegiatan ini adalah 25 perwakilan stand pertanian dan rencananya kegiatan berikutnya bisa terlaksana saat minggu terakhir mendekati lebaran, sehingga bisa membantu pengendalian harga di tingkat pembeli langsung. (humas/faby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar