Selasa, 14 Juni 2016

Suara Pembaca...!!!

Suara Pembaca...!!!

Hurufnya Terlalu Kecil 

Redaksi yth.
Woh…woh…. SKM NAGi terbit kembali, saya juga menanti sudah lama tidak terbit ingin membaca berita yang aktua dan terpercaya. Sudah pasti berita yang disajikan yang terbaru, dan bisa digunakan sebagai referensi.
Tapi saya, apabila  mebaca SKM NAGi, berarti redaksi memaksa kepada saya untuk menggunkan kaca mata,  tetapi mata saya belum buta. Huruf yang tercetak dalam pemberitaan sangat kecil, oleh karena itu saya menyarankan terbit nomor berikut tolong menggunakan huruf yang lebih besar dan mudah dibaca orang.
Kemudian, SKM NAGi biasanya terbit 12 halaman, tetapi kenapa sekarang koq… hanya 8 halaman, apakah kekurangan dana terbitan…maaf hanya bercanda ya….. Tetapi saya salut kepada SKM NAGI dan harapan saya terbit juga tepat waktu….
Terima Kasih

PNS di Lingkungan  Pemkab Malang
--------------------------------------------------------------------


Jalan Berlobang di Singosari
Siapa yang Bertanggung Jawab 
Ada yang Celaka

Kepada Yth Redaksi.

Saya membaca  SKM NAGi sangat bagus informasinya dan paling tidak coba ditanyakan kepada Pemerintah Kabupaten Malang, khususnya Dinas Bina Marga Kabupaten Malang.

Jalan di sekitar Singosari berlubang-lubang, kemarin ada Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, asal Flores Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Surabaya ke Malang berboncengan menghidari dari lubang yang cukup dalam di depan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Singosari, sehingga menimbulkan kecelakaan tunggal, dan menelan korban pengemudinya meninggal dunia dan yang dibonceng rahang patah, wajah harus dioperasi plastik, sekarang masih dirawat di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Kami ingin bertanya, jalan itu masuk jalan propinsi atau jalan kabupaten, sehingga apabila ada yang menghindar lubang tersebut dan terjadi kecelakaan,  siapa yang bertanggung jawab.

Terima Kasih

Hendrik Mahasiswa Asal Flores NTT
Tinggal Dinoyo Kota Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar