Suara Pembaca...!!!
Hurufnya Terlalu Kecil
Redaksi yth.
Woh…woh…. SKM NAGi terbit kembali, saya juga menanti sudah
lama tidak terbit ingin membaca berita yang aktua dan terpercaya. Sudah pasti
berita yang disajikan yang terbaru, dan bisa digunakan sebagai referensi.
Tapi saya, apabila
mebaca SKM NAGi, berarti redaksi memaksa kepada saya untuk menggunkan
kaca mata, tetapi mata saya belum buta.
Huruf yang tercetak dalam pemberitaan sangat kecil, oleh karena itu saya
menyarankan terbit nomor berikut tolong menggunakan huruf yang lebih besar dan mudah
dibaca orang.
Kemudian, SKM NAGi biasanya terbit 12 halaman, tetapi kenapa
sekarang koq… hanya 8 halaman, apakah kekurangan dana terbitan…maaf hanya
bercanda ya….. Tetapi saya salut kepada SKM NAGI dan harapan saya terbit juga
tepat waktu….
Terima Kasih
PNS di Lingkungan Pemkab Malang
--------------------------------------------------------------------
Jalan Berlobang di Singosari
Siapa yang Bertanggung Jawab
Ada yang Celaka
Kepada
Yth Redaksi.
Saya
membaca SKM NAGi sangat bagus
informasinya dan paling tidak coba ditanyakan kepada Pemerintah Kabupaten
Malang, khususnya Dinas Bina Marga Kabupaten Malang.
Jalan
di sekitar Singosari berlubang-lubang, kemarin ada Mahasiswa Institut Teknologi
Nasional (ITN) Malang, asal Flores Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari
Surabaya ke Malang berboncengan menghidari dari lubang yang cukup dalam di
depan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Singosari, sehingga menimbulkan
kecelakaan tunggal, dan menelan korban pengemudinya meninggal dunia dan yang
dibonceng rahang patah, wajah harus dioperasi plastik, sekarang masih dirawat
di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Kami
ingin bertanya, jalan itu masuk jalan propinsi atau jalan kabupaten, sehingga
apabila ada yang menghindar lubang tersebut dan terjadi kecelakaan, siapa yang bertanggung jawab.
Terima
Kasih
Hendrik Mahasiswa Asal Flores NTT
Tinggal Dinoyo Kota Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar